Rabu, 09 Maret 2016

artikel tata kelola pemerintahan

BANGKITLAH GENERASI  MUDA UNTUK BANGSA INDONESIA YANG LEBIH BAIK
Indonesia di tengah dinamika perkembangan global maupun nasional saat ini mengalami berbagai permasalahan yang menjadikan suatu tantangan besar bagi bangsa Indonesia.Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ini membutuhkan perhatian serius untuk semua pihak.Good Governance atau tata pemerintahan yang baik, merupakan bagian dari paradigma baru yang berkembang dan memberikan nuansa yang cukup mewarnai terutama pasca krisis multidimensi seiring dengan tuntutan era reformasi.
Situasi dan kondisi ini menuntut adanya kepemimpinan nasional masa depan, yang diharapkan mampu menjawab tantangan bangsa Indonesia mendatang. Saat ini perkembangan situasi nasional dicirikan dengan tiga fenomena yang dihadapi, yaitu :
1.    -  Permasalahan yang semakin kompleks (multi-dimensi).
2.     - Perubahan yang sedemikian cepat (regulasi, kebijakan, aksi-reaksimasyarakat).
3.      Ketidakpastian yang relatif tinggi (bencana alam yang silih berganti, situasi ekonomi yang tidak mudah diprediksi, dan perkembangan politik yang naik turun)
Selain itu, adanya kesenjangan komunikasi politik yang terjadi di Indonesia antara pemerintah dengan masyarakat juga menjadikan berbagai fenomena permasalahan yang sulit untuk dipahami dengan logika awam masyarakat.
Pemerintahan yang baik adalah tata pemerintahan, penyelenggaran negara, atau pengelolaan bahwa kekuasaan tidak lagi semata-mata  dimiliki atau menjadi urusan pemerintah.Good Governance menurut Bank Dunia (World Bank) adalah cara kekuasaan digunakan dalam mengelola berbagai sumber daya social dan ekonomi untuk pengembangan masyarakat (The way state power is used in managing economic and social resources for development of society).Dalam penerapan pemerintahan yang baik perlu memperhatikan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik itu, hal ini tercantum dalam  PP NO.1 tahun 2002 yaitu :
1.      Partisipasi                                6. Wawasan kedepan
2.      Penegakan hukum                    7. Akuntabilitas
3.      Transparansi                            8. Pengawasan publik
4.      Kesetaraan                              9. Efektifitas dan efisiensi
5.      Daya tanggap                           10.Profesionalisme
Pada dasarnya prinsip pemerintahan yang baik menekankan adanya kesetaraan sistem pemerintahan antara lembaga-lembaga Negara baik di tingkat pusat maupun daerah, sektor swasta dan masyarakat madani.
Dalam penerapan pemerintahan yang baik perlu adanya strategi ,mengingat pemerintahan yang baik mencakup bidang yang luas. Luasnya cakupan persoalan yang dihadapi, kompleksitas persoalan yang ada serta keterbatasan sumberdaya, untuk melakukan praktik pemerintahan yang baik mengharuskan pemerintah mengambil pilihan yang strategis.Penerapan ini juga harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kapasitas pemerintahan, masyarakat dan mekanisme pasar.
Akan tetapi, penerapan pemerintahan yang baik di Indonesia saat ini belum optimal.Hal ini berdasarkan realitas yang ada, banyaknya tindakan korupsi yang dilakukan oleh para penjabat negara dan juga tindak kesewang-wenangan menjadi bukti bahwa penerapan pemerintahan yang baik belum berjalan optimal.
Dalam hal ini, mahasiswa memiliki peran untuk mengontrol kerja pemerintah dengan bekerjasama dengan LSM dan juga DPR sebagai pengontrol dari dalam. Indonesia tidak hanya membutuhkan pemerintahan yang baik saja akan tetapi juga pemerintahan yang baik, mengingat sekarang ini sedang gencar-gencarnya korupsi.
Dalam penyelesaian kasus korupsi ini, pemerintah sebaiknya melakukan langkah preventif dan represif.Langkah represif telah dilaksanakan oleh KPK, namun untuk langkah preventif belum berjalan maksimal.Dalam pelaksanaan langkah ini, kita perlu mengingat peribahasa bahwa“ Lebih baik mencegah daripada mengobati”.

Kita sebagai masyarakat Indonesia berharap pemerintahan yang baik, siap dan berani dalam pembentukan clean and good governance.Selainitu, kita sebagai mahasiswa juga harus siap dalam mengawal pemerintahan yang berjalan sebagai pengontrol dari luar.

Senin, 07 Maret 2016

Tahun 2016

  • Tak Sebatas Resolusi Biasa
    Good bye 2015 and welcome 2016. Dua minggu hampir berlalu di tahun 2016, tahun baru
    pastinya resolusi baru. Harapan yang lebih baik pasti ada disetiap tahunnya.Sederet resolusi
    ditulis diawal tahun, karena awal tahun adalah awal semangat mengejar semua resolusi
    itu.Namun,bagaimana agar resolusi itu tak hanya sebatas resolusi biasa?
    Untuk tahun 2016 ini, Indonesia sudah memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang
    artinya semua hal yang berasal dari ASEAN bisa masuk ke Indonesia.Kita sebagai mahasiswa
    yang termasuk rakyat Indonesia, sebaiknya membantu pemerintah merealisasikan resolusi
    bangsa di tahun 2016.Resolusi ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan
    rakyat juga menjadi bagian yang bertanggungjawab dalam hal ini.Resolusi Indonesia di tahun
    2016 adalah :
    1. Memberantas kasus-kasus korupsi dari yang besar sampai yang kecil.
    2. Memeratakan pembangunan hingga keseluruh Indonesia dan mencegah meningkatnya
    kesenjangan antara kaya dan miskin.
    3. Perlunya perbaikan sistem pendidikan dan yang tidak kalah penting adalah sistem
    pendidikan yang sebelumnya berorientasi kepada akademis harus dirubah menjadi
    berorientasi kepada moral untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
    4. Perlunya perbaikan sistem hukum yang lebih tegas lagi dan tentu juga dengan sanksi
    yang sangat tegas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi yang tinggal.
    5. Pembangunan ekonomi.
    6. Yang tidak kalah penting juga terciptanya pemerintah yang baik dan bersih.
    Resolusi 2016 untuk Indonesia janganlah menjadi wacana belaka, akan tetapi harus benar-benar
    terealisasi supaya Indonesia bisa benar-benar hidup di dunia. Dan kita sebagai warga muslim
    Indonesia alangkah lebih baiknya membuat resolusi tahun 2016 untuk bersegera melakukan
    kebaikan. Dan janganlah ragu dalam melaksanakan suatu kebaikan, jadilah seorang yang
    bermanfaat bagi orang lain.
    Semoga resolusi tahun 2016 ini benar-benar resolusi yang terbaik dan bermanfaat bagi kita dan
    bagi orang lain.Kaum Muslim tidak perlu ragu untuk menuju jalan kebaikan. Ini di karena kan
    kebaikan merupakan jalan yang penuh petunjuk dan tidak ada keraguan di dalamnya.Sehingga
    kesuksesan Muslim bukan karena materi yang dimilikinya tetapidalam kesehariannya.
    kebaikan perlu disegerakan karena pada akhirnya semua akan berujung pada satu titik yakni
  • kematian. Untuk mempersiapkan diri menuju kematian yang khusnul khotimah maka tidak bisa
    dilakukan dengan instan. Untuk itu tidak perlu menunda untuk menjadi orang baik.