Senin, 24 Oktober 2016

KIAI UMY

Kuliah Intensif Agama Islam (KIAI) : Program Pembinaan Keislaman bagi Mahasiswa Baru UMY
Kuliah Intensif Agama Islam (KIAI) diwajibkan bagi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tahun ajaran 2016/2017, KIAI dilaksanakan mulai Senin, 26 September 2016.
BANTUL—KIAI merupakan kegiatan pembinaan keislaman yang diselenggarakan di University Residence (Unires) milik UMY. KIAI dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar Islam terutama ibadah, serta membiasakan praktik kehidupan islami kepada mahasiswa. KIAI ini dibawah tanggungjawab Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY.
“Kegiataan pembinaan keislaman UMY tertuang dalam kegiatan placement test Baca Tulis Al-qur’an (BTA), Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI), dan Kuliah Intensif Agama Islam (KIAI). Placement test BTA sebagai alat untuk mengukur kemampuan mahasiswa baru dalam membaca Al-qur’an, OSDI sebagai awal pengenalan keislaman sekaligus pengenalan Muhammadiyah terhadap mahasiswa baru, kemudian KIAI sebagai bentuk praktik pengamalan dan pembinaan keislaman”.Kata Khoerudin Khomsin, Ketua LPPI pada Sabtu (03/10/2016).
Miftahul Haq (dosen Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) FKIK UMY)  selaku ketua panitia KIAI 2016/2017 dengan dibantu beberapa panitia lainnya dibentuk untuk mendukung kelancaran KIAI. Sedangkan tim fasilitator terdiri dari mahasiswa alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM). Selain itu, pemateri KIAI merupakan dosen UMY dan Aisyiah.
Kegiatan ini berlangsung selama empat malam dengan materi yang meliputi falsafah dan prinsip ibadah (lebih khususnya mengenai makna dan falsafah ibadahnya, prinsip pelaksanaannya, serta hukum pelaksanaan ibadah), fiqih thaharah ,serta fiqih shalat (mencakup tuntunan dari pelaksanaan shalat wajib dan tata cara shalat jenazah). KIAI tahun ini dimulai dari prodi Ilmu Hubungan Internasional (HI) Fisipol dan kemudian bergilir fakultas lainnya. Pelaksanaan KIAI dibagi menjadi 29 kelas dengan jumlah peserta 160 per kelas.

KIAI terdiri dari program klasikal dan praktikum, “Setelah peserta mengikuti klasikal, mereka akan mendapat nilai A, B, C sesuai kemampuan mereka dalam praktikum, kemudian nilai tersebut dicantumkan ke dalam buku kegiatan”. Kata Khoerudin Khomsin, Ketua LPPI pada Sabtu (03/10/2016). (Thi) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar